Dihadang demonstran pro-Mubarak dan dikepung puluhan tanks, mereka sadar bahwa mereka sewaktu-waktu bisa tewas kapan saja. Jadi, Ahmad dan Oula akhirnya memutuskan untuk menikah di tengah lapangan Tahrir Square. Sekitar 300 ribu demonstran anti-Mubarak menjadi tamu undangan pernikahan mereka.
''Saya sangat senang dengan ide menikah di lapangan suci dengan disaksikan oleh para pembangkit negara kami,'' kata Oula.
Ahmad Zaafan hanya menyayangkan satu hal. Mereka tidak bisa mengundang kerabat mereka.
Pasangan yang baru menikah itu menjadi bagian dari 250 dokter sukarelawan yang membuat rumah sakit darurat untuk menolang demonstran yang terluka.